Kelangkaan dan Biaya Peluang

Kelangkaan dan Biaya Peluang

Mengapa ilmu ekonomi selalu mengawali pembahasannya dari masalah Kelangkaan? apa arti langka? Kita menyebut sebuah barang sebagai barang langka apabila jumlahnya sangat sedikit sehingga kita perlu usaha lebih untuk mendapatkannya. Bisa disebut langka juga kalau banyak orang menginginkan barang yang sama. Ekonomi adalah pekerjaan membuat prioritas dan membuat kelangkaan ini diantisipasi dengan pengaturan pengalokasian yang baik.

Untuk memahami lebih jauh, anda harus menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut:

1.       Apa inti masalah ekonomi itu?

2.      Apa kebutuhan manusia yang mutlak harus dipenuhi?

3.      Apa penyebab kebutuhan manusia baik kualitas maupun kuantitas selalu bertambah?

4.      Bagaimana kita menyiapkan/mengantisipasi kebutuhan di masa yang akan datang?

5.      Apa pengertian benda? benda bebas atau benda ekonomi?

6.      Apa definisi Biaya Peluang?

7.      Bagaimana teknik menghitung biaya peluang untuk menentukan pilihan kita?

8.      Apa pengertian sumber daya dan bagaimana mengalokasikan sumber daya sesuai dengan kebutuhan?

9.      Apa yang dimaksud dengan barang substitusi dan barang komplementer?

10.   Apa sajakah yang disebut faktor produksi?

Jawaban kita atas pertanyaan-pertanyaan ini akan memberikan gambaran bagaimana hubungan antara ketersediaan sumber daya, kelangkaan, kebutuhan manusia, bagaimana mengalokasikannya, dan bagaimana hukum yang berlaku untuk barang komplementer dan barang substitusi.

Kemakmuran (Welfare) adalah isu paling penting dalam ekonomi, setiap orang selalu berkeinginan untuk memenuhi berbagai kebutuhannya sehingga dapat hidup layak sebagai manusia. Pemenuhan setiap kebutuhan biasanya sampai pada intensitas tertentu yang dapat memberikan ketentraman bagi orang yang mencapainya. Karena ada urusannya dengan ketentraman, maka berarti pemenuhan kebutuhan yang bukan hanya bersifat material tetapi juga kebutuhan spiritual.

Kemakmuran akan menunjukkan tingkat kemampuan manusia dalam memenuhi setiap kebutuhan yang beraneka ragam, usaha pencapaiannya akan berpedoman pada rencana tertentu, dari pusat sampai ke daerah, tetntu saja tidak hanya dengan mengandalkan pada kekuatan pasar.

Biaya peluang adalah nilai alternatif terbaik lain yang tidak digunakan. Manusia memiliki kebutuhan hidup yang tidak terbatas sedangkan barang dan jasa yang dubutuhkan sangat terbatas jumlahnya. Keterbatasan ini dikenal sebagai kelangkaan yang merupakan inti masalah ekonomi. Karenanya manusia harus mengatr prioritas kebutuhan yang didahulukan agar tercapai kepuasan yang maksimal dalam mengkonsumsi barang dan jasa.

Kebutuhan merupakan segala sesuatu yang diperlukan manusia untuk memperoleh kepuasan mengkonsumsi barang dan jasa serta mempertahankan kelangsungan hidupnya. Adapun pembagian jenis kebutuhan terdiri dari kebutuhan berdasarkan intensitas, sifat, subjek, dan menurut waktunya. Masing-masing individu memiliki skala prioritas pemenuhan kebutuhan tersebut.

Untuk memenuhi kebutuhan manusia maka dibtuhkan benda yang terdiri dari barang dan jasa. Benda dapat diklasifikasikan berdasarkan wujudnya, kelangkaan, penggunaan benda dan menurut hubungan dengan benda lain, maka segala sumber daya tersebut berhadapan dengan jumlah penduduk yang harus dipenuhi kebutuhannya, seharusnya Pemerintah memiliki strategi yang jelas bagaimana membuat kebijakan pencapaian kemakmuran tersebut.