Teori Planetisimal Hypothesis
Teori Planetesimal muncul seabad kemudian setelah Teori Kant-Laplace.Teori ini digagas oleh Chamberlin dan Moulton.Dalam teori ini diungkapkan bahwa pada dahulu kala terdapat sebuah matahari yang sudah terbentuk.Kemudian ada suatu bintang yang sangat besar mendekati matahari ini.Sehingga menyebabkan adanya daya penarikan oleh matahari.
Akibat adanya penarikan dari matahari ini, maka timbul suatu ledakan yang besar.Dari ledakan ini menyebabkan adanya gas yang keluar dari atmosfer matahari yang akhirnya membeku dan memadat dan disebut planetesimal.Bumi ini merupakan bagian dari Planetesimal ini.
Teori ini diungkapkan oleh Forest Ray Moulton pada awal abad ke-20.Dia seorang astronom Amerika Serikat.Forest mengungkapkan ini bersama seorang ahli geologi bernama T.C. Chamberlain.Teori Planetisimal berpendapat kalau bumi terbentuk dari gas yang mengelilingi matahari. Matahari itu terkandung massa gas yang sangat besar.
Lalu sebuah bintang dengan kecepatan sangat tinggi mendekat ke matahari tersebut. Kemudian terjadi tarikan keluar massa gas yang ada didekat matahari, karena gravitasi yang disebabkan bintang yang melesat tadi. Massa gas itu sebagian terlempar keluar karena bintang tadi, dan sebagian lagi berputar-putar di sekitar matahari.Massa gas di seputar matahari tadi, karena perputaran yang sangat cepat, menjadi dingin dan kemudian menjadi padat.Lalu, benda padat yang disebut planetisimal itu tarik-menarik lagi, dan membentuk satu kesatuan yang akhirnya menjadi planet.Bumi termasuk di dalamnya.