Teori Big Bang
Teori Big Bang mengungkapkan kalau bumi dan tata surya terbentuk dari gumpalan kabut raksasa, yang awalnya, berputar pada poros yang semestinya.Pembentukan ini berlangsung puluhan milyar tahun lalu.Lalu, bagian-bagian kecil dari gumpalan raksasa tadi terhempas keluar.Sedangkan bagian besarnya tetap berkumpul.
Kemudian, gumpalan raksasa yang menggumpal seperti cakram itu meledak sangat dahsyat.Lalu, lemparan tadi membentuk nebula-nebula, yang akhirnya menjadi galaksi karena pembekuan.Bagian yang lebih kecil mengalami pendinginan dan padat, sehingga membentuk gumpalan.Gumpalan itu menjadi planet-planet, termasuk bumi.
Teori ini merupakan teori yang paling terkenal dalam kaitannya dengan sejarah terbentuknya bumi.Menurut teori ini, bumi berasal dari gumpalan kabut raksasa yang berputar pada porosnya pada milyaran tahun yang lalu.Perputaran tersebut menyebabkan adanya bagian-bagian kecil yang terlempar keluar dan bagian yang besar terpusat membentuk putaran raksasa.
Gumpalan dari putaran kabut raksasa tersebut akhirnya meledak dengan dahsyat yang kemudian membentuk nebula-nebula dan galaksi.Nebula-nebula tersebut membeku dan akhirnya membentuk suatu galaksi, yang kita kenal sebagai Galaksi Bima Sakti saat ini.Sedangkan gumpalan yang ringan dan telempar keluar tadi akhirnya juga membeku dan membentuk planet-planet kecil, salah satunya adalah bumi.